Sorotkeadilan.id – Jakarta, Poros Jakarta sebagai gabungan wadah perkumpulan organisasi masyarakat (ormas) mengadakan acara diskusi bersama tokoh dan pakar. acara digeĺar di Benz Zone, Jagakarsa Jakarta Selatan. Rabu (18/9/2024).

Acara bertujuan mendalami fenomena terbaru dalam pilkada Jakarta yaitu “Gercos” atau gerakan coblos Semua Paslon. Acara Bedah Tuntas dihadiri oleh pembicara diskusi yaitu, Refly Harun (ahli hukum tata negara dan pengamat politik), tetapi saya hanya Siti Zuhro (Peneliti BRIN) ichsanudin noorsy (Pakar Ekonomi), H. Biem Benyamin (Toko masyarakat Betawi dan politik senior).

Refly Harun selaku ahli hukum tata negara dan pengamat politik mengatakan dalam diskusi mengatakan,”bahwa pilkada kali ini pilkada kehilangan kedaulatannya.”ucapnya

Ichsanudin Noorsy mengatakan,”Logika normatif konstitusional bahwa semua warga negara mempunyai kedudukan yang sama di depan hukum dan pemerintahan argumen-argumen desepsi argumen-argumen yang sesungguhnya palsu itu menggambarkan bahwa sistem merusak pasti aktornya dan itu sudah berjalan selama satu generasi dari 2004 hingga 2024 kemarin.” ujarnya.

Hj. Siti Zuhro menerangkan tentang Gercep, yaitu”Agar dipahami sebagai suatu perkataan sebetulnya ketidakpercayaan publik kepada tentu yang mengelola pemilu peserta pemilu yaitu partai. Untuk Pilkada boleh calon perseorangan jadi peserta Pemilu itu adalah partai politik partai politik itu dipayungi secara hukum sangat tinggi oleh konstitusi hanya partai politik dan gabungan partai politik yang bisa mengusung capres-cawapres itu satu contoh jadi Berarti konstitusi kita sangat begitu memberikan otoritas yang tinggi pada partai politik tapi dalam sistem demokrasi itu sebetulnya harus diikuti oleh tanggung jawab yang luar biasa.”tutupnya. (Diana)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *