Sorotkeadilan.id – Sulawesi Selatan, Jalan Poros yang menghubungkan Soppeng dan Lappariaja (Bone), terutama yang melewati Kecamatan Lamuru, memang dikenal memiliki kondisi yang sangat memprihatinkan dan menjadi keluhan utama masyarakat.

Perlu dicatat bahwa perkiraan waktu tempuh diatas 1 jam. Didasarkan pada perhitungan normal untuk jalan mulus aspal 55 km ditempuh hanya 0,5 jam saja.

Berdasarkan informasi yang kami dapatkan dan sesuai dengan keluhan masyarakat. Kerusakan Parah, ruas jalan di perbatasan Bone-Soppeng, termasuk yang melintasi atau berdekatan dengan Lappariaja dan Lamuru, dilaporkan mengalami kerusakan parah berlubang, bergelombang, hingga seperti kubangan.

Secara umum, kondisi jalan tersebut, yang merupakan ruas jalan provinsi penghubung Kabupaten Bone dan Soppeng, masih sangat memprihatinkan dan menjadi keluhan masyarakat selama bertahun-tahun. Perbaikan Jalan Poros Bone. Ada kabar baik mengenai rencana perbaikan infrastruktur di Kabupaten Bone, yang mencakup ruas jalan di daerah Lamuru, rencana Anggaran Besar Pemprov Sulsel dan Pemkab Bone mengakui bahwa kerusakan jalan di Bone (yang panjangnya mencapai ratusan kilometer) membutuhkan anggaran yang sangat besar, mencapai triliunan Rupiah. Fokus Perbaikan di Lamuru.

Terdapat rencana perbaikan ruas jalan Poros Lamuru – Koppe – Taccipi dengan dana yang cukup besar. Ini merupakan indikasi adanya perhatian khusus pada poros di sekitar wilayah Lamuru, (Berita Agustus 2025).
Bupati Bone Perbaiki 12 Ruas jalan, yang mana Pemkab Bone di bawah pimpinan Bupati saat ini telah berkomitmen memperbaiki 12 ruas jalan strategis sepanjang tahun 2025, dengan total anggaran sekitar Rp 76,45 miliar. Namun, rincian apakah ruas Soppeng-Lappariaja sudah termasuk dalam 12 ruas tersebut tidak disebutkan secara spesifik. Upaya Gotong Royong Warga.

Karena perbaikan dari pemerintah yang terkesan lambat. Perbaikan Mandiri dimana warga bergotong royong melakukan perbaikan jalan di titik-titik yang paling parah dengan menggunakan dana sumbangsih dari sesama warga setempat untuk membeli material timbunan.

Masalah dan Kendala Utama. Kerusakan kronis di ruas perbatasan Bone-Soppeng (Amali/Lappariaja) ini disebabkan oleh Pembiaran Lama yang mana Jalan ini dilaporkan tidak pernah mendapatkan perbaikan total selama belasan tahun.

Proyek Terbengkalai, Beberapa laporan menyebutkan adanya proyek perbaikan jalan di Lappariaja yang terhenti karena masalah manajemen kontraktor pada tahun sebelumnya 2023.

Minim anggaran, dimana Pemerintah Kabupaten Bone menghadapi kendala anggaran yang minim untuk rehabilitasi total ruas-ruas jalan yang rusak parah.

Kesimpulannya, ruas jalan Soppeng-Lappariaja via Lamuru masih dalam kondisi buruk, namun ada rencana alokasi dana besar dari pemerintah untuk memperbaiki ruas jalan di wilayah Lamuru.

Ditulis oleh apt. Rusdiaman. S.Si.,M.Si.
Dosen Poltekkes Kemenkes Makassar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *