Sorotkeadilan.id – Sulawesi Selatan, Perkembangan industri modern yang didorong oleh teknologi telah memicu perubahan signifikan di berbagai sektor, dengan generasi milenial dan Gen Z sebagai motor penggerak dan penerima dampak utama.
Pengaruh ini terlihat jelas dalam cara kerja, ekspektasi pelayanan, dan lanskap bisnis secara keseluruhan.
Kehadiran Rencana Strategis (Renstra) bagi Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin (Unhas) dipandang solusi kunci untuk mengantisipasi laju perkembangan tersebut dalam mengawal pengelolaan fakultas yang unggul, mandiri dan inovatif dengan paradigma baru pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang mampu menjadi agen perubahan dimasa mendatang menyongsong Indonesia emas 2045.
Penyusunan Renstra Fakultas Farmasi Unhas periode 2025 – 2029 yang diketuai oleh Dr. apt. Syaharuddin Kasim, M.Si didasari pada program ASTA CITA Presiden Prabowo, Rencana Jangka Panjang Unhas 2030, dan Renstra Unhas 2025 – 2029.

Sebagai pedoman bagi seluruh civitas akademika Fakultas Farmasi Unhas dan bagi para stakeholders dalam mendukung pencapaian kinerja, maka Renstra ini dibuat untuk mengantisipasi berbagai isu strategis kedepan seperti internasionalisasi dan reputasi akademik global, evolusi kurikulum dan model pembelajaran, adaptasi teknologi canggih, transformasi digital dalam layanan kefarmasian, teknologi disruptif dalam produksi dan distribusi sediaan farmasi, pemerataan akses dan keterjangkauan obat di masyarakat, penguatan farmasi halal dan sains halal, penguatan SDM dan inovasi farmasi, serta kemandirian nasional dalam bahan baku obat dan produk farmasi.
Dokumen Renstra yang telah disusun, disempurnakan oleh para stakeholders melalui kegiatan FGD yang dilaksanakan pada tanggal 28 – 30 November 2025 di Hotel Claro Makassar.
Beberapa akses kunci sebagai arah strategis, Visi, dan Misi jangka menengah fakultas adalah menjadi Farmasi yang Unggul dan Mandiri Berbasis Benua Maritim Indonesia untuk mendukung pencapaian Visi jangka panjang Fakultas Farmasi Unhas, yaitu pusat unggulan dalam pengembangan insani, ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya (IPTEKSBUD) bidang kefarmasian berbasis Benua Maritim Indonesia.
Fokus Utama Fakultas Farmasi Unhas pada “Benua Maritim Indonesia” sebagai ciri khas (core value) Unhas yang membedakannya dengan Fakultas Farmasi di universitas lain, yang menekankan pada eksplorasi sumber daya alam bahari/maritim untuk pengembangan bahan baku obat.
Misi Strategis. Misi Fakultas Farmasi Unhas dijabarkan ke dalam enam kategori sebagai pilar utama untuk mendukung Tridharma Perguruan Tinggi.
Pertama Reputasi Akademik. Menyelenggarakan pembelajaran farmasi berkualitas tinggi. Upaya ini diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas, kompeten, kompetitif, dan berkarakter.
Kedua Reputasi Riset. Mengembangkan riset unggulan dan hilirisasi teknologi kefarmasian. Fakultas Farmasi Unhas akan terus mengembangkan proses hilirisasi berbasis teknologi kefarmasian dan menghasilkan produk akhir yang bernilai ekonomi.
Ketiga Reputasi Pengabdian. Memperkuat pengabdian masyarakat dan diseminasi IPTEKS. Fakultas Farmasi Unhas akan terus melakukan kegiatan pengabdian yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan memberi manfaat yang luas bagi masyarakat.
Keempat Reputasi Alumni. Mencetak alumni adaptif dan profesional dengan jaringan internasional. Fakultas Farmasi Unhas akan membangun jejaring alumni yang solid dan terus memberi dukungan kepada para alumni untuk berkiprah di berbagai bidang, baik di level regional, nasional maupun internasional.
Kelima Reputasi Sumberdaya. Fakultas Farmasi Unhas terus berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi sumberdaya manusia secara terus menerus, sehingga memiliki keunggulan akademik dan mempunyai jaringan atau kemitraan luas dengan berbagai universitas dan lembaga internasional.
Keenam Reputasi Tata Kelola. Fakultas Farmasi Unhas berkomitmen untuk meningkatkan tata pamong fakultas yang maju dan berkelanjutan, dengan terus mengembangkan organisasi yang lincah memanfaatkan kemajuan teknologi terkini (digitalisasi), mengelola fakultas yang lebih ramah lingkungan, dan memanfaatkan anggaran secara efisien dan efektif.
Menerapkan prinsip-prinsip tata kelola fakultas yang kredibel, transparan, bertanggung jawab, akuntabel, dan adil.
Renstra ini menaungi pengembangan empat prodi unggulan di bawah fakultas, seperti Prodi Sarjana Farmasi, Prodi Magister Ilmu Farmasi, Prodi Doktor Ilmu Farmasi, dan Prodi Profesi Apoteker.
Dokumen Renstra yang telah dirumuskan dilengkapi dengan berbagai program dan kegiatan strategis, sehingga akan menuntun civitas akademika untuk mencapai target kinerja yang diinginkan.
Maka perlu fokus pada 3 aspek penting, yaitu pertama Kolaborasi Internasional. Peningkatan kerja sama dengan universitas top dunia untuk meningkatkan reputasi akademik dan riset, maupun realisasi program joint degree.
Kedua Internasionalisasi. Pelaksanaan program internasional dan jumlah mahasiswa asing dapat meningkatkan daya saing regional dan global.
Ketiga Hilirisasi Produk. Optimalisasi relevansi riset dan hilirisasi produk – produk farmasi. Sebagai rekomendasi agar Fakultas Farmasi Unhas segera dapat mewujudkan mimpinya menghasilkan alumni berdaya saing global yang super unggul.
Oleh DR.apt. Syahruddin Kasim, M.Si. Dosen Fakultas Farmasi Unhas. dan
apt. Rusdiaman, S.Si.,M.Si.
Dosen Farmasi Poltekkes Kemenkes Makassar.
