Sorotkeadilan.id – Jakarta, Dalam rangka memperingati Hari Apoteker Sedunia pada tanggal 25 September, Profesi farmasi di Indonesia terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan melalui transformasi digital. Dengan dukungan teknologi canggih, farmasi modern kini tidak hanya berfokus pada pengelolaan obat, tetapi juga pada pelayanan pasien yang lebih baik.
Aspek Kunci dalam Farmasi Digital
Beberapa aspek kunci yang perlu dikembangkan dalam farmasi digital antara lain:
- Telefarmasi dan Layanan Konsultasi Online: Memungkinkan pasien untuk mendapatkan konsultasi obat, menebus resep, dan bertanya tentang kesehatan melalui platform digital.
- Manajemen Data Pasien dan Apotek Digital: Meningkatkan kualitas pelayanan dengan pengelolaan data pasien yang lebih baik dan terintegrasi.
- Pengembangan Farmasi Klinis Berbasis Teknologi: Mengoptimalkan peran apoteker dalam memberikan perawatan langsung kepada pasien dengan bantuan teknologi.
- Edukasi dan Pelatihan Berkelanjutan: Meningkatkan literasi digital dan kemampuan apoteker dalam menggunakan teknologi baru.
- Keamanan Data dan Perlindungan Privasi: Melindungi data pasien dari peretasan dan kebocoran dengan infrastruktur teknologi yang aman dan kebijakan privasi yang ketat.
- Inovasi dalam Pengembangan Obat dan Rantai Pasok: Menggunakan teknologi seperti AI, machine learning, dan blockchain untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam pengembangan obat dan rantai pasok.
Mencapai Indonesia Sehat 2030
Dengan mengembangkan aspek-aspek di atas, profesi farmasi dapat bertransisi dari peran yang berorientasi pada produk menjadi peran yang lebih berorientasi pada pelayanan pasien. Kolaborasi multidisipliner saintis sangat perlu dimodifikasi guna mencapai cita-cita bangsa kita untuk mencapai Indonesia sehat 2030 mendatang.
Kesimpulan
Transformasi digital dalam farmasi telah membawa perubahan signifikan dalam pelayanan kesehatan. Dengan mengembangkan aspek-aspek kunci di atas, profesi farmasi dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan mencapai tujuan Indonesia sehat 2030.(Andi)
