Sorotkeadilan.id – Sulawesi Selatan, Dalam semangat memperingati perjuangan bangsa menuju Indonesia yang benar-benar merdeka, gerakan Indonesia Lawan Korupsi kembali menggema. Seruan “Indonesia merdeka dari korupsi, bukan koruptor merdeka di Indonesia” menjadi pengingat penting bahwa kemerdekaan sejati bukan hanya bebas dari penjajahan fisik, tetapi juga dari penjajahan moral dan praktik korupsi yang merusak kehidupan sosial, ekonomi, serta politik bangsa. Rabu (29/10/2025).
Korupsi telah menjadi musuh bersama yang menghambat pembangunan nasional, menurunkan kepercayaan publik terhadap pemerintah, dan mencederai nilai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan langkah nyata, tegas, dan konsisten dalam pemberantasannya.
Beberapa strategi yang ditekankan antara lain melalui pendidikan dan kesadaran anti-korupsi sejak dini untuk menumbuhkan nilai kejujuran dan tanggung jawab. Selain itu, penerapan hukum yang tegas dan adil dengan dukungan teknologi pelaporan publik juga menjadi hal penting untuk memperkuat sistem pengawasan.
Budaya anti-korupsi di lingkungan kerja pun harus ditanamkan, dengan mendorong pemberdayaan pegawai negeri maupun swasta untuk berani menolak dan melaporkan tindakan korupsi. Tak kalah penting, kolaborasi antarnegara dan lembaga internasional dibutuhkan dalam upaya pelacakan aset dan penegakan hukum lintas batas.
Pemerintah juga diimbau untuk memperkuat transparansi dan akuntabilitas publik melalui sistem digital seperti e-budgeting dan e-procurement, agar pengelolaan anggaran dapat diawasi secara terbuka oleh masyarakat.
Partisipasi publik menjadi kunci penting dalam pengawasan. Masyarakat harus aktif dalam proses politik dan pengambilan kebijakan, sekaligus mendukung pemimpin yang berintegritas dan bersih dari korupsi.
Dengan dukungan teknologi, kerja sama global, dan kesadaran bersama, cita-cita Indonesia merdeka dari korupsi bukanlah hal yang mustahil. Saatnya seluruh elemen bangsa bersatu melawan korupsi demi terwujudnya Indonesia yang bersih, adil, dan berdaulat sepenuhnya.
Penulis: apt. Rusdiaman, S.SI., M, Si.
