Sorotkeadilan.id – Jakarta Pusat, warga Baduy Dalam berusia 16 tahun, menjadi korban pembegalan saat berjualan madu keliling di kawasan Cempaka Putih, Jakarta, Minggu (26/10/2025). la diserang empat orang bersenjata tajam sekitar pukul 03.00 WIB hingga mengalami luka sayatan di lengan kiri dan pipi. Para pelaku merampas uang Rp3 juta, ponsel pinjaman, serta 10 botol madu dagangan miliknya.

Usai kejadian, Repan sempat mencari pertolongan ke rumah sakit terdekat, namun ditolak karena tidak memiliki KTP. Dalam kondisi terluka, ia berjalan kaki sekitar lima jam ke rumah pelanggannya, Johan Chandra alias Nello, di Tanjung Duren, Jakarta Barat. Nello kemudian membawanya ke klinik sebelum dirujuk ke RS Ukrida, tempat Repan mendapat 10 jahitan di tangan. Kini ia sementara tinggal di rumah Nello untuk pemulihan.

Plt Kepala Dindikbud Banten, Rudi Yatmawan, menjelaskan bahwa masyarakat Baduy Dalam memang tidak memiliki KTP karena terikat aturan adat yang ketat. Di sisi lain, Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Aji Muhawarman, menegaskan rumah sakit wajib memberi pertolongan darurat tanpa mempersoalkan identitas. Polisi masih menyelidiki kasus ini dan memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi. (Deni)Sumber dari FB

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *