Sorotkeadilan.id – Sulawesi Selatan, Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Farmasi Poltekkes yg Kemenkes Makassar. Inovasi produk Botanical Foot Mask, sebuah masker kaki herbal yang memadukan kearifan tradisional dengan teknologi formulasi modern, berhasil menorehkan prestasi nasional. Produk ini dikembangkan oleh Chaerunnisa Asdar, Dwi Emilia, dan Elvina Ardhya, di bawah bimbingan Ibu Dr. Hj. Nurisyah, M.Si., Apt.
Botanical Foot Mask menggusung konsep ‘A Balance of Traditional and Natural Ingredients Calm and Warm, yaitu perpaduan harmonis antara bahan alami tradisional dan metode formulasi farmasi modern. Produk ini dirancang untuk memberikan sensasi menenangkan (calm) dan kehangatan lembut (warm) sehingga membantu merilekskan otot kaki, melembutkan kulit, dan meningkatkan kenyamanan pengguna.
Formulasinya memanfaatkan ekstrak herbal terstandar, minyak esensial pilihan, serta agen pelembap alami yang aman digunakan. Seluruh proses pengembangan seperti penentuan formula dilakukan secara ilmiah dengan arahan langsung dari dosen pembimbing. Hal ini menghasilkan produk inovatif yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga memiliki nilai manfaat tinggi.
Pada ajang Lomba Inovasi Produk Farmasi yang diselenggarakan oleh APDFI (Asosiasi Pendidikan Diploma Farmasi Indonesia) dalam rangka Rakernas APDFI Tahun 2025, Botanical Foot Mask berhasil meraih Juara Satu pada kategori Body, Hand and Foot Care. Tidak hanya itu, produk ini juga berhasil masuk sebagai salah satu nominasi Best of Best, sebuah penghargaan tertinggi yang diberikan kepada karya terbaik dari seluruh kategori kompetisi.
Pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa Farmasi Poltekkes Kemenkes Makassar mampu menghadirkan inovasi unggulan yang memadukan sains modern dan kearifan lokal. Botanical Foot Mask bukan hanya produk perawatan, tetapi representasi kreativitas, dedikasi, dan kontribusi generasi muda farmasi bagi kemajuan dunia kesehatan dan kosmetik nature di Indonesia.
Ditulis Oleh apt. Rusdiaman, SSi.,MSi.
Dosen Poltekkes Kemenkes Makassar