Sorotkeadilan.id – Sulawesi Selatan, Kelahiran KORPRI pada tanggal 29 Nopember 1971 telah berkreasi selama 54 tahun untuk negeri tercinta ini. Memperingati hari lahirnya KORPRI bertujuan meningkatkan semangat dan solidaritas pegawai negeri, serta mengapresiasi kinerja para abdi negara dalam pelayanan publik.
Peringatan ini biasanya diisi dengan upacara bendera dan berbagai kegiatan yang menekankan pada profesionalisme, integritas, dan pengabdian Aparatur Sipil Negara (ASN) kepada bangsa dan negara.
Hari Korpri di tengah dominasi Generasi Milenial dan Generasi Z (Gen Z) dalam Aparatur Sipil Negara (ASN) saat ini menjadi sangat relevan.
KORPRI (Korps Pegawai Republik Indonesia) harus beradaptasi untuk tetap relevan dan menjadi wadah yang efektif bagi para pegawai muda ini.
KORPRI di era Milenial dan Gen Z. Peran KORPRI di Era Milenial & Gen Z, Generasi Milenial (lahir 1980–1995) dan Gen Z (lahir 1995–2010) kini mendominasi populasi ASN diperkirakan lebih dari 60% ASN adalah Milenial dan Gen Z.
Mereka adalah motor penggerak birokrasi masa depan.
KORPRI perlu memaksimalkan potensi ini melalui beberapa peran mendasar. Pertama Pendorong Transformasi Digital (Adaptabilitas) Milenial dan Gen Z adalah digital native yang mahir teknologi.
KORPRI berfungsi sebagai fasilitator untuk memastikan setiap ASN muda menjadi garda depan digitalisasi nasional dan reformasi birokrasi.
Aksi KORPRI yaitu Mengadakan seminar dan pelatihan reguler mengenai kompetensi digital, implementasi e-government, dan mendorong pemanfaatan platform KORPRI Digital Hub untuk komunikasi dan integrasi data lintas instansi.
Kedua Wadah Inovasi dan Kreativitas.
Generasi muda cenderung menyukai lingkungan kerja yang fleksibel, kolaboratif, dan berorientasi pada hasil nyata (kinerja).
Aksi KORPRI selanjutnya adalah mengganti fokus dari kegiatan seremonial semata ke Lomba Inovasi Pelayanan Publik dan forum ide kreatif yang memanfaatkan keahlian digital mereka, seperti pengembangan aplikasi layanan publik yang cepat, transparan, dan akuntabel.
Ketiga Fasilitator Keseimbangan Kerja dan Kesejahteraan Mental (Work-Life Balance).
Gen Z sangat meng hargai keseimbangan kerja-hidup dan kesehatan mental.
Mereka menuntut lingkungan kerja yang suportif.
Aksi KORPRI pada sesi ini selain kegiatan sosial dan olahraga seperti PORNAS KORPRI, KORPRI perlu memfasilitasi program yang lebih relevan seperti counseling atau webinar kesehatan mental, serta mendorong kebijakan kerja yang lebih fleksibel (flexible working arrangement) di lingkungan birokrasi.
Transformasi KORPRI Masa Depan. Dengan berlakunya Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara, KORPRI sedang bertransformasi menjadi Korps Pegawai ASN RI.
Hal ini semakin menegaskan fungsi KORPRI.
Pertama Pemersatu Bangsa, memperkuat jiwa korps ASN sebagai perekat persatuan, netral dari kepentingan politik, dan mengutamakan pelayanan publik.

Kedua Pelindung dan Pengayom, hal ini meningkatkan perlindungan hukum dan kesejahteraan bagi anggota, serta menjadi penyalur aspirasi yang efektif.
Ketiga peningkatan Profesionalitas. Menguatkan kompetensi, integritas, dan disiplin seluruh ASN, termasuk yang muda, agar mampu mengawal Visi Indonesia Maju.
Pada akhirnya, Hari Korpri bagi Milenial dan Gen Z adalah momentum untuk menegaskan bahwa mereka bukan hanya pewaris birokrasi, tetapi agen perubahan yang akan menjadikan pelayanan publik di Indonesia lebih adaptif, berintegritas, dan benar-benar melayani untuk mewujudkan Indonesia negara Maju.
Oleh apt. Rusdiaman, S.Si.,M.Si.
Dosen Farmasi Poltekkes Kemenkes Makassar
