Sorotkeadilan.id – Jakarta, Dalam rangka mendukung Program JAGA JAKARTA – JAGA ATURAN – JAGA AMANAH, Polsek Metro Penjaringan bersama SMKN 56 Jakarta menggelar Kegiatan Pelatihan Parenting bersama orang tua siswa/i, Rabu (17/12/2025), bertempat di SMKN 56 Jakarta.

Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB ini bertujuan memperkuat sinergi antara sekolah, orang tua, dan kepolisian dalam membentuk karakter serta mencegah kenakalan remaja di lingkungan pelajar.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Waka Polsek Metro Penjaringan Kompol Tomb Pea Indra R. Sirait, S.H., M.M., Kasubnit Binpolmas Polsek Metro Penjaringan Iptu Arief W., S.E., M.H., narasumber dari LIPIA Bapak Iwan, Kepala SMKN 56 Jakarta beserta jajaran guru, serta para orang tua siswa, khususnya kelas X.

Dalam sambutannya, Kepala SMKN 56 Jakarta menegaskan bahwa sekolah dan orang tua merupakan satu kesatuan dalam mendidik anak. Melalui kegiatan parenting ini, diharapkan terbangun komunikasi yang kuat dan berkelanjutan demi membentuk generasi yang berkarakter, bertanggung jawab, dan siap menyongsong Indonesia Emas 2045.

“Kami menegaskan bahwa pembinaan siswa selama jam belajar menjadi tanggung jawab sekolah, sedangkan di luar jam tersebut merupakan tanggung jawab orang tua. Karena itu diperlukan kerja sama dan pengawasan bersama agar anak-anak tidak terjerumus pada hal-hal negatif,” ujarnya.

Sementara itu, Kasubnit Binpolmas Polsek Metro Penjaringan Iptu Arief W. dalam sambutannya menyampaikan keprihatinan terhadap maraknya fenomena tawuran pelajar dan penyalahgunaan media sosial yang kerap melibatkan siswa usia sekolah, khususnya kelas X.

Ia mengimbau para orang tua agar lebih peduli dan aktif mengawasi aktivitas anak, termasuk memantau penggunaan handphone dan media sosial, guna mencegah anak menjadi korban maupun pelaku tindak kekerasan.

“Menjelang libur sekolah dan pergantian tahun, potensi tawuran biasanya meningkat. Polsek Metro Penjaringan rutin melaksanakan patroli dan pengamanan saat bubaran sekolah. Namun pengawasan setelah itu sangat membutuhkan peran orang tua di rumah,” tegasnya.

Ia juga menambahkan bahwa kepolisian tidak akan mentolerir siswa yang kedapatan membawa senjata tajam atau benda berbahaya, serta mengajak masyarakat untuk segera melaporkan potensi gangguan kamtibmas melalui Call Center 110 yang aktif 24 jam dan bebas pulsa.

Kegiatan pelatihan parenting berlangsung dengan tertib, interaktif, dan penuh antusiasme hingga selesai pada pukul 11.00 WIB. Selama kegiatan berlangsung, situasi terpantau aman dan kondusif.

Melalui kegiatan ini, diharapkan terjalin sinergi yang semakin kuat antara sekolah, orang tua, dan kepolisian dalam menjaga masa depan generasi muda Jakarta.(Diana)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *