Sorotkeadilan.id – Jakarta, Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) merupakan budaya yang telah terpelihara dan diciptakan oleh oknum-oknum atau kelompok yang rakus. Sejak zaman kerajaan hingga era modern, KKN telah menjadi masalah yang serius dan berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
Pendidikan dan Moralitas
Pendidikan yang tinggi dan jabatan yang prestisius tidak selalu menjamin seseorang memiliki moralitas yang baik. Banyak kasus KKN yang dilakukan oleh orang-orang yang berpendidikan tinggi dan memiliki jabatan penting. Mereka yang seharusnya menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat, malah menjadi contoh buruk dengan melakukan tindakan yang tidak etis dan merugikan masyarakat.
KKN: Budaya yang Merusak
KKN telah menjadi budaya yang merusak moralitas dan kesejahteraan masyarakat. Banyak masyarakat yang menjerit dan terjepit dengan kebutuhan dasar akibat merajalelanya KKN. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk meninggalkan budaya KKN dan membangun moralitas yang baik.
Tinggalkan Sifat Hewan, Bangun Moralitas
Bagi mereka yang memiliki pendidikan, jabatan, dan kuasa, sudah saatnya untuk memiliki perasaan malu dan meninggalkan sifat hewan yang rakus dan tidak tahu malu. Mari kita bangun moralitas yang baik dan meninggalkan budaya KKN yang merusak masyarakat. Dengan demikian, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera.(Diana)